Museum Terbaik di Indonesia
1. Museum Ullen Sentalu, Sleman
Tradisi dan kekayaan budaya lokal jangan sekali-kali dilupakan. Barangkali, itulah pesan yang hendak disampaikan Museum Ullen Sentalu yang terletak di kabupaten Sleman, Yogyakarta. Museum ini menampilkan kekayaan budaya Jawa kuno dalam suasana yang hidup. Bukan cuma memamerkan benda-benda kebudayaan Jawa, Museum Ullen Sentalu juga menciptakan suasana magis yang seolah membawa pengunjung mengarungi waktu kembali ke masa Dinasti Mataram.Beberapa koleksi yang bisa disaksikan wisatawan di Museum Ullen Sentalu adalah macam-macam batik beserta arti pada setiap coraknya, tokoh raja-raja Mataram dan permaisurinya, pakaian para petinggi kerajaan, patung dalam berbagai ukuran, serta kesenian dan kerajinan tangan khas Jawa. Semua koleksi ditampilkan dengan penjelasan seorang pemandu yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai kebudayaan Jawa.
Alamat Museum Ullen Sentalu:
Jl. Boyong Kaliurang
Sleman Yogyakarta
Jam Buka Museum Ullen Sentalu:
Selasa – Minggu pukul 08.30 – 16.00
Tiket Masuk Museum Ullen Sentalu:
- Anak-anak (lokal): Rp15.000
- Dewasa (lokal): Rp25.000
- Anak-anak (asing): Rp25.000
- Dewasa (asing): Rp50.000

Museum Ullen Sentalu
2. Museum Kesenian Neka, Ubud
Kecantikan alam, budaya, dan kehidupan Bali banyak dituangkan ke dalam karya seni oleh para seniman lokal dan mancanegara. Benda-benda seni bertema kecantikan Bali itulah yang ditampilkan di Museum Kesenian Neka atau Neka Art Museum. Terletak di kawasan Ubud yang terkenal sebagai salah satu pusat kesenian di Bali, Museum Kesenian Neka mampu membuat takjub wisatawan dengan keragaman dan keindahan koleksinya.Lukisan menjadi karya seni utama yang dipamerkan di Museum Kesenian Neka. Berbagai gaya lukisan karya seniman muda berbakat dan para seniman profesional terpampang di museum ini. Selain lukisan, Museum Neka juga memiliki koleksi keris yang dipercaya sebagai manifestasi fisik dari kekuatan yang tak terlihat. Benda-benda seni di Museum Neka disusun secara apik dan penuh pertimbangan agar saling mendukung satu-sama lain dan menciptakan alur agar nyaman dinikmati para pengunjung.
Alamat Museum Kesenian Neka:
Jalan Raya Campuhan
Desa Kedewatan, Ubud Gianyar 80571
Jam Buka Museum Kesenian Neka:
- Senin – Sabtu pukul 09.00 – 19.00
- Minggu pukul 13.00 – 17.00
Tiket Masuk Museum Kesenian Neka:
- Dewasa: Rp50.000
- Anak-anak (di bawah 15 tahun): Gratis

Koleksi Lukisan di Museum Kesenian Neka
3. Museum Batik Danar Hadi, Solo
Museum Batik Danar Hadi berada di kompleks House of Danar Hadi yang dikenal sebagai objek wisata budaya di kota Solo, Jawa Tengah. Museum ini memamerkan koleksi batik sejak sebelum masa penjajahan hingga paska kemerdekaan Indonesia. Batik yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO merupakan salah satu aset budaya terpenting milik Indonesia. Mengerti akan hal tersebut, Museum Batik Danar Hadi berusaha menampilkan keindahan dan kekayaan jenis batik dengan cara yang menarik.Sedikitnya, terdapat 10.000 helai kain batik di Museum Batik Danar Hadi yang berasal dari berbagai wilayah dan periode. Koleksi tersebut menjadikan Museum Batik Danar sebagai pemegang rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai museum yang memiliki koleksi batik terbanyak. Salah satu koleksi menarik yang terdapat di museum ini adalah batik yang dibuat oleh orang Belanda dengan pengaruh budaya Eropa. Museum Batik Danar Hadi sendiri didirikan oleh PT Batik Danar Hadi, sebuah perusahaan batik asal Solo, Jawa Tengah.
Alamat Museum Batik Danar Hadi:
Jl. Slamet Riyadi No. 261
Surakarta, 57141
Jam Buka Museum Batik Danar Hadi:
Setiap hari pukul 09.00 – 16.00
*Museum tutup setiap tanggal 1 Januari, 17 Agustus, dan Hari Raya Islam.
Tiket Masuk Museum Batik Danar Hadi:
- Umum: Rp25.000
- Pelajar: Rp15.000

Museum Batik Danar Hadi
4. Museum Bank Indonesia, Jakarta
Menempati bangunan bergaya neo-klasikal yang dibangun pada tahun 1828, Museum Bank Indonesia tampak megah dan mengesankan. Museum yang terletak di kawasan Kota Tua tepat di depan Stasiun Jakarta Kota (Beos) ini menampilkan informasi lengkap mengenai Bank Indonesia dan sejarahnya sejak masa penjajahan hingga terbentuk Bank Indonesia pada tahun 1953. Di Museum Bank Indonesia, pengunjung juga bisa menyaksikan benda-benda bersejarah berupa uang-uang kuno yang digunakan pada masa kerajaan.Uniknya, segala informasi di Museum Bank Indonesia dihadirkan secara menarik menggunakan multimedia dan teknologi yang modern sehingga pengunjung bisa mendapat banyak pengetahuan tanpa merasa bosan. Asyiknya lagi, Museum Bank Indonesia sama sekali tak memungut biaya masuk bagi wisatawan yang ingin berkunjung.
Alamat Museum Bank Indonesia:
Jl. Pintu Besar Utara No. 3
Jakarta Barat
Jam Buka Museum Bank Indonesia:
- Selasa – Kamis pukul 08.00 – 14.30
- Jumat pukul 08.30 – 11.00
- Sabtu & Minggu pukul 09.00 – 16.00
Tiket Masuk Museum Bank Indonesia:
Gratis

Museum Bank Indonesia
5. Museum Sampoerna, Surabaya
Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen tembakau terbesar di dunia. Tak heran jika industri rokok bermunculan di mana-mana. Tak mengherankan pula jika Indonesia punya museum rokok yang menampilkan cara pembuatan rokok dan perkembangan industri rokok dari zaman dahulu hingga sekarang. Museum Sampoerna merupakan salah satu museum rokok terpopuler di Indonesia. Museum yang terletak di kota Surabaya ini didirikan dan dikelola oleh PT Sampoerna, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia.Museum Sampoerna berada di kompleks House of Sampoerna yang mencakup museum, tempat produksi rokok, serta rumah kediaman keluarga Sampoerna. Museum Sampoerna menempati bangunan kuno bergaya Eropa yang didirikan pada tahun 1862. Di museum ini, wisatawan bisa menyaksikan bahan-bahan pembuatan rokok, sejarah berdirinya perusahaan Sampoerna, benda-benda milik pendiri Sampoerna, foto para pemimpin Sampoerna dari masa ke masa, serta galeri seni yang tampak elegan.
Informasi lebih lanjut tentang Museum Sampoerna bisa kamu saksikan di sini.
Alamat Museum Sampoerna:
Jalan Taman Sampoerna Nomor 6
Surabaya, 60163
Indonesia
Jam Buka Museum Sampoerna:
Setiap hari pukul 09.00 – 22.00
Tiket Masuk Museum Sampoerna:
Gratis

Museum Sampoerna
6. Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung
Bandung pernah menjadi tuan rumah konferensi penting yang menyangkut kerjasama dan kesejahteraan bangsa-bangsa Asia dan Afrika. Konferensi Asia Afrika namanya. Untuk mengenang semangat juang dan persatuan bangsa Asia Afrika dalam konferensi tersebut, didirikanlah Museum Konferensi Asia Afrika di lokasi yang sama dengan tempat berlangsungnya konferensi.Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) menampilkan foto-foto, dokumen, dan benda-benda yang berhubungan dengan Konferensi Asia Afrika. Berlokasi di pusat kota Bandung, tepatnya di Jalan Asia Afrika, Museum KAA cukup populer di kalangan wisatawan mancanegara dan pelajar dari dalam dan luar Bandung. Di Museum Konferensi Asia Afrika, wisatawan seolah bisa merasakan semangat perjuangan dan persatuan bangsa-bangsa Asia Afrika ketika konferensi berlangsung.
Ingin tahu lebih banyak tentang Museum Konferensi Asia Afrika? Simak informasi lengkapnya di link berikut.
Alamat Museum Konferensi Asia Afrika:
Jl. Asia Afrika No. 65 Bandung, 40111
Jam Buka Museum Konferensi Asia Afrika:
- Selasa – Kamis: 08.00 – 16.00 WIB
- Jumat: 14.00 – 16.00 WIB
- Sabtu – Minggu: 09.00 – 16.00
(Museum tutup setiap hari Senin dan libur nasional.)
Tiket Masuk Museum Konferensi Asia Afrika:
Gratis.

Museum Konferensi Asia Afrika
7. Museum Geologi, Bandung
Sesuai dengan namanya, Museum Geologi Bandung memamerkan benda-benda yang berhubungan dengan geologi atau ilmu bumi. Fosil, batu-batuan, mineral, hingga peta struktur tektonik Indonesia dan miniatur pertambangan bisa disaksikan di Museum Geologi. Lengkapnya pengetahuan yang diberikan di Museum Geologi Bandung membuat museum ini populer di kalangan wisatawan dan juga pelajar.Di Museum Geologi Bandung, wisatawan bisa menyaksikan macam-macam batuan dan wilayah persebarannya, koleksi batu meteor yang pernah jatuh di Indonesia, serta informasi mengenai teori-teori pembentukan bumi yang ditampilkan secara menarik. Museum Geologi juga menyimpan replika fosil dinosaurus yang luar biasa besar dan fosil dari manusia purba pertama di dunia.
Alamat Museum Geologi:
Jl. Diponegoro No. 57 Bandung 40122
Jam Buka Museum Geologi:
- Senin – Kamis pukul 09.00 – 15.00
- Sabtu & Minggu pukul 09.00 – 13.00
(Museum tutup setiap hari Jumat dan libur nasional.)
Tiket Masuk Museum Geologi:
- Pelajar / Mahasiswa: Rp2.000
- Wisatawan Lokal: Rp3.000
- Wisatawan Asing: Rp10.000

Museum Geologi
Terletak di jantung kota Jakarta, Museum Nasional Indonesia bisa dibilang sebagai salah satu museum terpopuler di ibukota. Warga Jakarta lebih sering menyebut Museum Nasional sebagai Museum Gajah karena kehadiran patung gajah yang terbuat dari perunggu di bagian depan museum. Museum Nasional menampilkan koleksi patung / arca, prasasti, tembikar, dan benda-benda bersejarah dari berbagai wilayah Nusantara.
Total, ada sekitar 141.899 koleksi benda bersejarah di Museum Nasional Indonesia. Mayoritas benda bersejarah yang dipamerkan di Museum Nasional telah berusia lebih dari 100 tahun. Arca tertua di museum yang bernama Wisnu Cibuaya bahkan diprediksi berasal dari abad ke-4 Masehi. Museum Nasional juga menyimpan Arca Bhairawa yang super besar dengan tinggi mencapai 4,14 meter.

Museum Nasional
Jl. Medan Merdeka Barat 12 Jakarta Pusat, 10110
Jam Buka Museum Nasional:
- Selasa, Rabu, Kamis, dan Minggu pukul 08.30 – 14.30
- Jumat pukul 08.30 – 11.30
- Sabtu pukul 08.30 – 13.30
(Museum tutup setiap hari Senin dan libur nasional.)
Tiket Masuk Museum Nasional:
- Dewasa Rp5.000
- Anak-anak Rp2.000
- Rombongan Dewasa Rp3.000 (minimal 20 orang)
- Rombongan Anak-anak dan Pelajar Rp1.000 (minimal 20 orang)
- Wisatawan Mancanegara Rp10.000