Total Tayangan Halaman

19 November 2010

Ribuan buruh demo SBY di depan istana

Massa buruh dan aktivis berarak ke Istana Merdeka secara bergelombang pada Hari Buruh Internasional 1 Mei
Massa buruh dan aktivis berarak ke Istana Merdeka secara bergelombang pada Hari Buruh Internasional 1 Mei
Ribuan buruh menggelar demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta dengan mengusung beragam tuntutan.
Selain membentangkan spanduk dan bendera organisasi mereka, demonstran juga menggelar mimbar bebas di atas panggung darurat tepat di depan Istana Merdeka.
Dari isi orasi, yel-yel dan bunyi spanduk yang mereka usung, mereka datang dengan beragam agenda, mulai dari tuntutan jaminan sosial bagi buruh, penghentian PHK dan juga penolakan terhadap praktikoutsourcing.
Isu dugaan korupsi dalam bailout Bank Century juga mengemuka. Mereka menuding Wakil Presiden Boediono dan Menkeu Sri Mulyani bertanggungjawab atas kebijakan penyelamatan Bank Century yang menelan anggaran triliuan rupiah.
Sejak pagi pekerja aktivis perburuhan mulai mengalir ke kawasan Bunderan Hotel Indonesia, sebelum secara bergelombang berarak menuju Istana Merdeka.
Banyak dari mereka datang dari berbagai sentra industri di sekitar Jakarta, seperti Tangerang dan Bekasi.
Aksi massal untuk memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei di Jakarta berlangsung cukup tertib, meski ruas jalan antara HI dan sekitar Istana sempat ditutup dan lalulintas di alihkan ke jalur lain.
Ratusan polisi di siagakan di beberapa titik antara Bunderan HI hingga Istana Merdeka.
Di depan Istana sendiri, kawat berduri digelar dan barisan polisi disiagakan untuk mencegah massa mendekat ke kompleks Istana.
Belasan mobil lapis baja Polisi tampak disiagakan di kanan kiri Istana Merdeka, sedangkan puluhan perlengkapan pasukan penindak huru-hara digelar rapi di balik kawat berduri yang melindungi istana.

Ucapan selamat 

Aktivis buruh juga menyoroti kebijakan bailout Bank Century
Sebagian aktivis buruh juga lantang mengecam bailout Bank Century
Orasi dan pekik para aktivis dan massa buruh yang sarat dengan kritik dan kecaman terhadap kebijakan ketenagakerjaan dan ekonomi pemerintah tidak langsung didengar oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Seperti dilaporkan kantor berita Antara dan beberapa media lain, Presiden Yudhoyono menghadiri acara di tempat lain, termasuk meninjau dua pabrik otomotif di Karawang, Jawa Barat.
Di sela-sela makan siang bersama manajemen dan sekitar 300 orang pekerja PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, presiden menyampaikan selamat Hari Buruh Internasional kepada seluruh pekerja di Indonesia.
Hal itu jauh lebih baik daripada aksi membakar, merusak, dan mengamuk
Presiden Yudhoyono
"Kalau ada masalah sebaiknya manajemen, serikat pekerja, dan pekerja bertemu untuk menyelesaikannya. Hal itu jauh lebih baik daripada aksi membakar, merusak, dan mengamuk," kata Yudhoyono.
Di seberang tempat Yudhoyono sehari-hari menjalankan roda pemerintahan dari Istana Merdeka sendiri, sekelompok kecil demonstran membakar bendera Partai Demokrat dan foto presiden, wapres dan menteri keuangan. Namun, aksi itu tidak berlanjut, karena petugas keamanan langsung menghalau mereka.
Sebagaimana rekan-rekan mereka di banyak negara lain, massa aktivis dan buruh juga menggelar demonstrasi serupa di berbagai tempat, termasuk Surabaya, Semarang, dan Batam yang beberapa hari lalu menjadi ajang amuk buruh PT Drydock World.

Tidak ada komentar: