MUSEUM TERKENAL DI INDONESIA
Indonesia punya ratusan museum menarik yang menampilkan koleksi benda-benda unik dan bersejarah. Ratusan museum tersebut tersebar di berbagai wilayah Nusantara meski kebanyakan berlokasi di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta. Sayangnya, hanya segelintir wisatawan Indonesia yang tertarik mengunjungi museum. Museum-museum di Indonesia malah lebih sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara atau siswa-siswi yang melakukan study tour. Padahal, beberapa museum di Indonesia disebut-sebut sangat menarik dan menawarkan pengalaman wisata yang istimewa. Gak percaya? Yuk Simak daftar museum terbaik di Indonesia berikut ini.
Museum Nasional Indonesia

Terletak di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Museum yang diklaim terbesar di Asia Tenggara.ini kadang disebut dengan nama Museum Gajah karena terdapat patung gajah yang terbuat dari perunggu, pemberian Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871. di bagian depan museum. Museum Nasional menampilkan koleksi patung / arca, prasasti, tembikar, dan benda-benda bersejarah dari berbagai wilayah Nusantara.
Total, ada sekitar 141.899 koleksi benda bersejarah di Museum Nasional Indonesia. Mayoritas benda bersejarah yang dipamerkan di Museum Nasional telah berusia lebih dari 100 tahun. Arca tertua di museum yang bernama Wisnu Cibuaya bahkan diprediksi berasal dari abad ke-4 Masehi. Museum Nasional juga menyimpan Arca Bhairawa yang super besar dengan tinggi mencapai 4,14 meter.
Museum Geologi

Beralamat di Jl. Diponegoro 57, Bandung, Indonesia, sesuai dengan namanya, museum ini memiliki koleksi dan informasi lengkap yang berhubungan dengan fenomena dan sumber daya alam geologi di Indonesia. Koleksi berupa batu-batuan, fosil dan mineral dan terbagi di 2 lantai gedung dengan beberapa ruangan untuk pameran.
Museum Konferensi Asia Afrika

Terletak di alamat JL. Asia Afrika No. 65, Bandung , museum ini untuk digunakan mengenang peristiwa Konferensi Asia Afrika pertama yang diadakan di Indonesia. Gedung museum ini merupakan bagian dari gedung Merdeka. Tempat ini sangat sempurna mengisi waktu anda berlibur di kota Periangan sekaligus melakukan wisata sejarah.
Museum Bank Indonesia
Terletak di Jalan Pintu Besar Utara 3, Jakarta, museum ini tidak mengutip biaya masuk. Museum ini adalah museum yang modern, berbeda dari museum lainnya yang biasanya bernuansa kuno. Museum yang berdiri tahun 2006 ini tentu saja menjelaskan sejarah bank Indonesia. Yang hebat dari museum ini, semuanya serba modern, mulai dari animasi di bioskop mini, teknologi touch screen, dan semua informasi tertata sangat sistematis. Disini kita tak bisa melewatkan permainan tangkap uang virtual dan mengangkat emas batangan.Sebagai cagar budaya peninggalan zaman colonial belanda, gedung museum memiliki desain arsitektur yang unik dan menawarkan informasi lengkap tentang Bank Indonesia dan perannya dalam sejarah bangsa. Disamping itu terdapat beberapa galeri yang memamerkan koleksi benda bersejarah dari berbagai kerajaan di nusantara.
Museum Kereta Api Ambarawa
Museum ini dulunya adalah sebuah stasiun kereta api Belanda yang bernama Stasiun KA Ambarawa. Setelah kemerdekaan, stasiun ini diubah menjadi museum yang mnyimpan berbagai benda dari stasiun itu. Museum ini menyimpan 21 koleksi Kereta uap, kita bahkan bisa menaiki 2 dari kereta uap itu dari Stasiun Ambarawa ke Stasiun Bedono. 2 kereta tersebut, B2502 dan B2503, adalah 2 dari 3 kereta api bergerigi di dunia yang masih beroperasi.
Museum Batik Danar Hadi

Terletak di kota Solo, Indonesia, museum ini menawarkan koleksi seni dari batik sebagai kerajinan tangan dari zaman sebelum, sewaktu dan sesudah zaman penjajahan Belanda. Batik yang dipamerkan adalah bernilai seni tinggi seperti Batik Kraton, Batik Belanda, Batik Cina, Batik Hokokai, Batik Indonesia, sampai Batik Sudagaran.
Museum Ullen Sentalu

Terletak di Jalan Boyong Kaliurang, Yogyakarta, museum pribadi yang didirkan oleh keluarga Hayono. Dengan hanya membayar tiket sebesar Rp. 25.000, anda akan ditemani oleh seorang pemandu dan menerangkan segala informasi dan koleksi museum ini terutama budaya dan kehidupan para bangsawan Kesultanan Mataram dan berbagai koleksi batik. Museum ini sebagai tempat yang direkomendasikan ketika berwisata sejarah dan mengenal budaya Jawa kuno.
Museum Sampoerna
Museum Sampoerna berada di kompleks House of Sampoerna yang mencakup museum, tempat produksi rokok, serta rumah kediaman keluarga Sampoerna. Museum Sampoerna menempati bangunan kuno bergaya Eropa yang didirikan pada tahun 1862. Di museum ini, wisatawan bisa menyaksikan bahan-bahan pembuatan rokok, sejarah berdirinya perusahaan Sampoerna, benda-benda milik pendiri Sampoerna, foto para pemimpin Sampoerna dari masa ke masa, serta galeri seni yang tampak elegan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar